 |
| Dok. Istimewa |
KANAL PROGRES.COM- Indramayu, 25 Oktober 2025 — Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) resmi memulai pelaksanaan Program Inkubasi Wakaf Produktif (IWP) 2025 melalui kegiatan Kick Off Meeting yang digelar secara daring via Zoom Meeting. Acara tersebut dibuka langsung oleh Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., Direktur Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI.
Dalam arahannya, Prof. Abu Rokhmad menyampaikan bahwa program ini menjadi langkah konkret Kemenag dalam mendorong pengembangan ekonomi umat melalui optimalisasi pengelolaan wakaf. “Meskipun bantuan yang diberikan tidak terlalu besar, namun kami berharap manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat,” ujarnya.
Turut memberikan sambutan, Prof. Waryono Abdul Ghafur, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, yang menegaskan bahwa Inkubasi Wakaf Produktif merupakan program strategis untuk mencetak nazhir yang profesional dan berdaya saing. “Bantuan ini bertujuan memperkuat kapasitas nazhir dalam mengelola wakaf secara produktif dan berkelanjutan. Kami berharap dampaknya dapat terus dirasakan masyarakat secara nyata,” ungkapnya.
Dari sekian banyak lembaga yang mengikuti program ini, Yayasan Bakti Luhur Nusantara menjadi salah satu yang terpilih dalam Program Inkubasi Wakaf Produktif 2025. Yayasan tersebut berencana mengembangkan Rumah Produksi Olahan Ikan Segar yang berbasis pada pengelolaan tanah wakaf produktif. Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi serta membuka peluang pemberdayaan masyarakat sekitar.
Arif Rofiuddin, selaku nazhir dari Yayasan Bakti Luhur Nusantara, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Kemenag. “Kami sangat berterima kasih karena telah dipercaya menjadi bagian dari program ini. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberdayakan umat agar wakaf benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Kick Off Meeting tersebut juga diikuti secara luring oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu beserta Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Indramayu, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penguatan ekosistem wakaf di daerah.
Melalui semangat kolaborasi dan inovasi, Yayasan Bakti Luhur Nusantara menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mengembangkan potensi wakaf produktif di Indonesia, sejalan dengan visi Kemenag dalam mewujudkan kemandirian ekonomi umat berbasis wakaf.
