Berbeda dengan pedagang es cuwing pada umumnya, yang menggunakan gerobak dorong. Kadmira berjualan es cuwing dengan menggunakan sepeda ontel tua berwarna hitam. Ada alasan tersendiri kenapa Kadmira memilih menggunakan sepeda ontel dibandingkan dengan gerobak dorong atau menggunakan sepeda motor.
“Kalau pakai motor nanti jualanya kecepatan, pembelinya bisa kelewat, kalau pake sepeda kan bisa pelan-pelan. Kalau pakai gerobak capek dorongnya, kan saya dari rumah berangkatnya,” tutur Kadmira.
Meskipun usianya sudah tidak lagi muda, setiap hari, Kadmira mengayuh sepedanya dari rumahnya di Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon menuju Kota Cirebon untuk berjualan es cuwing. Biasanya,Kadmira akan mangkal di sekitar Jalan Pantura Bypass sampai Jalan Ciremai Raya, Kota Cirebon.
Kadmira sendiri sudah berjualan es cuwing dari tahun 1987. Menurut Kadmira, menjadi penjual es cuwing merupakan profesi warisan yang sudah dilakoni oleh ayahnya dulu sejak tahun 1950-an.
“Sudah dua generasi, orang tua sudah jualan sebelum ada saya. Pas itu bapak jualannya masih dipikul. Cuman sekarang anak-anak saya belum ada yang mau melanjutkan. Kalau saya sendiri jualan sudah 38 tahun,” tutur Kadmira.
Meskipun sekarang es cuwing Kadmira masih tetap ramai, namun, dari segi keuntungan masih untung dulu.
“Kalau dulu mah penghasilan besar, waktu tahun 1986 tuh cuman untung Rp 10.000 saja sudah cukup, harga satu porsinya masih Rp 100 perak. Dulu harga bahan-bahannya masih murah meriah, jadi untungnya lebih besar. Kalau sekarang harga Rp 5.000, sehari dapat Rp 150.000 tapi bahan-bahan sudah pada mahal,” tutur Kadmira.
Kadmira mengatakan, selagi dirinya masih diberikan kesehatan ia akan tetap berjualan es cuwing. Pantang bagi Kadmira untuk malas-malasan diusia tuanya.
“Orang tua tuh kalau anaknya membutuhkan, kalau ada apa-apa masih mending ngasih. Usia saya 67 tapi nggak mau males-malesan di rumah saja,” pungkas Kadmira.
Es Cuwing Khas Cirebon
Sebagai makanan khas Cirebon, Es cuwing Kadmira dibuat dari bahan-bahan alami seperti bubur lemu, kelapa parut, santan, cuwing, dan gula merah, Untuk penyajiannya, pertama, Kadmira akan menaruh bubur lemu dan cuwing kedalam piring terlebih dahulu, lalu ditambah santan, dan gula merah, setelah itu ditutup dengan topping berupa kelapa parut dan es batu serut.
Perpaduan rasa gurih dari santan dan kelapa parut, ditambah dengan manisnya gula merah, dan segarnya es serut membuat rasa es cuwing begitu nikmat saat disantap. Untuk satu porsi es cuwingnya, Kadmira harga Rp 5.000. Biasanya, Kadmira akan mangkal di sekitar Jalan Ciremai Raya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
